Selasa, 12 November 2013

BlackBerry Bantah Google Play Bakal Muncul di OS BlackBerry 10.2.1

Empat hari yang lalu, Jumat (08/11), pada forum CrackBerry muncul beberapa gambar BlackBerry Z10 dengan penampakan toko aplikasi milik Google (Google Play/ Play Store) didalamnya. Gambar-gambar yang diunggah oleh akun bernama AVPTI tersebut, sontak langsung bikin heboh forum dengan komentar posifit dan negatif.
 
Gambar milik AVPTI
Sejumlah media gadget dan teknologi langsung menduga bahwa Google Play akan dihadirkan pada update terbaru OS BlackBerry 10.2.1. Wajar hal ini terjadi. Karena hingga kini teka-teki arah BlackBerry selanjutnya sedikit pun belum ada bocoran.

Harapan akan 'rumor' Google Play ini menjadi kenyataan bisa dikatakan sebagai jalan terakhir untuk menyelematkan kelangsungan hidup BlackBerry. Walaupun perlahan sejumlah aplikasi populer android dan iphone telah hadir di BlackBerry 10. Salah satunya games balapan Real Racing 3. Silahkan unduh gratis disini.

Apalagi BlackBerry Z30 baru saja diluncurkan. Jika hanya mengandalkan fitur-fitur canggih BBM, niscaya Z30 akan bernasib serupa dengan Z10. Seperti yang kita ketahui Z10 mengalami penurunan harga jual yang sangat drastis.

Gambar milik AVPTI
Dan akhirnya mimpi akan hadirnya Google Play pada perangkat BlackBerry 10 hanya isapan jempol. Portal N4BB yang menanyakan mengenai rumor tersebut kepada pihak BlackBerry kemarin, Senin (11/11), secara resmi mendapat jawaban bantahan seperti dibawah ini:

“We can confirm that there is no planned support for Google Play on BlackBerry. BlackBerry World remains the primary source for trusted and curated BlackBerry applications and we continue to support open standards and open source tools so BlackBerry developers can continue to create apps on any of the development platforms we support.”

Semua pasti akan berubah. Bisa jadi BlackBerry akan menelan ludah, dan menarik kembali pernyataan diatas. Apapun tentu akan dilakukan BlackBerry untuk menyelamatkan bisnisnya. Atau mungkin BlackBerry akan bersikap sama seperti yang pernah dilakukan oleh Nokia beberapa tahun silam. Buktinya Nokia bisa survive hingga akhirnya dibeli oleh Microsoft.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar